Wednesday, 27 May 2020

Si Pahit Pare Yang Menyehatkan


Pahit.. itulah kesan pertama ketika kita mendengar pare. Namun sejak kecil saya sudah menyukai jenis sayuran ini. Walaupun terasa pahit, sayuran ini mampu meningkatkan nafsu makan saya, apalagi bila dimasak pedas, hmmmmm nikmatnyaaaa, jadi pengen nambah dan nambah lagi.

Namun dibalik rasa pahit dari pare in ternyata mengandung banyak manfaat lhoo! Dari mengatasi sembelit, rambut rontok hingga diabetes bahkan kanker.
Hmmm... ngak sia-sia saya menyukai sayuran ini.
 

Cara mengolahnya pun cukup mudah. Bisa dioseng, ditumis atau yang lainnya sesuai dengan selera.
Jika anda tidak suka dengan rasanya yang terlalu pahit, anda bisa mengurangi rasa pahitnya dengan cara menaburkan garam pada pare yang telah dipotong kecil-kecil kemudian diamkan selama 15-30 menit, kemudian diperas. Atau dengan merebusnya dalam air mendidih yang sudah ditaburi garam. 



Pare mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A. C, E, B1, B2, B3, B9. Selain itu pare juga mengandung mineral seperti kalium, kalsium, zinc, magnesim, fosfor, dan zat besi, serta mengandung antioksidan seperti fenol, dan flavonoid.
Nutrisi di dalamnya membuat pare menjadi buah yang kaya akan manfaat. Penasaran penyakit pasaja? Yuk, kita ulas satu persatu.

1. Menyehatkan pencernaan

Pare sangat kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral. Serat membantu memperlancar sistem pencernaan sehingga sangat baik untuk mencegah sembelit.
Disamping itu, pare juga memberikan manfaat untuk mencegah kenaikan asam lambung. Rasa pahit dari sayuran ini mampu menstimulasi sekresi lendir yang bisa membuat keseimbangan asam di dalam tubuh menjadi lebih baik sehingga mencegah datangnya tukak lambung.

Selain itu, kandungan charantin yang tinggi mampu membantu meningkatkan serapan glukosa dan sintesis glikogen Anda, yang dapat membantu menurunkan berat badan berlebih dengan mengurangi penyimpanan sel-sel lemak.

2.Meningkatkan sistem Imun

Pare mengandung antioksidan yang berlimpah, salah satunya vitamin C. Antioksidan membentuk pertahanan terhadap benda asing yang masuk kedalam tubuh. Antioksidan menyerang radikal bebas di dalam tubuh dan menghilangkan senyawa berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit.


3. Mengendalikan gula darah

Pare mengandung Phyto nutrien yaitu polipeptida-p yang berfungsi seperti insulin, yang  membawa glukosa ke dalam sel untuk energi sehingga membantu menurunkan kadar gula darah. 

Konsumsi pare dapat membantu sel-sel Anda mendapatkan glukosa sebagai makanan. Selain itu, pare juga mampu mencegah penumpukkan glukosa dalam darah dan memindahkannya ke hati, otot, dan jaringan lemak.
Dengan mengkonsumsi pare berarti dapat membantu melakukan perawatan guna mendapatkan kadar gula darah yang normal. Dan pare ini bagus dikonsumsi dalam membantu perawatan diabetes tipe 2
Meski begitu pare bukanlah obat yang disetujui untuk pradiabetes atau diabetes, meskipun ada penelitian bahwa pare dapat mengelola gula darah. JAdi konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsijenis makanan ini.

4. Menjaga kesehatan mata

Pare mengandung flavonoid seperti α-karoten, β-karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang mampu meningkatkan kesehatan mata Anda. Sehingga, manfaat pare lainnya adalah dapat meningkatkan penglihatan, terutama di malam hari, serta memperlambat degenerasi makula.
Senyawa ini berperan dalam melawan efek penuaan, menghilangkan radikal bebas dan spesies oksigen reaktif yang dapat menyebabkan banyak komplikasi.

5. Meredakan asma

Pare dapat membantu mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh kondisi pernapasan tertentu seperti asma, bronkitis, dan demam.
Pare memiliki sifat antihistamin, antiinflamasi, dan antivirus, yang membuat pare menjadi makanan tambahan yang ideal dalam menjaga kesehatan pernapasan.

6. Mengobati masalah kulit

Pengobatan tradisional Tiongkok telah menggunakan pare sebagai pengobatan untuk masalah kulit.
Senyawa antifungi dan antibakteri yang ada dalam pare melawan banyak infeksi kulit termasuk kurap, kudis, dan bahkan psoriasis. Pare menghentikan aktivitas guanylate cyclase yang dapat memperburuk psoriasis.

7. Meningkatkan kesehatan tulang dan penyembuhan luka

Pare juga mengandung vitamin K, yang merupakan nutrisi penting dalam mengatur pembekuan darah normal. Vitamin K juga membantu menyebarkan kalsium ke seluruh tubuh, dengan demikian dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko mengalami patah tulang.

8. Membantu mengobati HIV dan Herpes

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pada pare dapat menghambat aktivitas virus human immunodeficiency. Pare memberikan efek tambahan dalam kombinasi dengan pengobatan AIDS.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pare, dengan sifat antivirus, dapat membantu mengobati pasien dengan herpes simpleks virus-1 (HSV-1), dan mencegah penyebaran plak herpetik pada orang lain.

9. Kanker

Setiap orang pasti merinding mendengar penyakit mematikan ini. Namun dengna pola hidup sehat sebenarnya kita bisa menjauhi penyakit ini. Pare mempunyai kemampuan menghambat sel kanker yang terjadi pada organ pankreas.  Karena sayuran ini mampu memberikan pengaruh pada metabolisme glukosa yang ada pada kanker.  Untuk itu mengkonsumsi jus pare dapat menghambat pertumbuhan sel-seel kanker yang terjadi pada organ tubuh pankreas ini


(dari berbagai sumber)