Tuesday, 30 July 2013
Kesalahan Jogging Yang Tak Disadari
Pernahkah Anda tiba-tiba mengalami sakit dibagian punggung setelah jogging atau lari? Hal itu bisa saja disebabkan oleh posisi tubuh Anda yang tidak tepat saat berlari atau jogging. Anda tidak mungkin bisa melihat tubuh Anda sendiri ketika berlari bukan?
Posisi tubuh sangat memengaruhi kualitas berjalan seseorang. Jika posisi tubuh pada waktu berjalan kaki atau berlari tidak tepat, maka akan menyebabkan nyeri dan bahkan cedera pada bagian tubuh tertentu.
Berikut 4 kesalahan posisi tubuh saat jogging atau berjalan kaki yang sering tidak disadari :
Pola jalan asimetris
Ini berarti memberatkan salah satu sisi tubuh atau kaki Anda ketika berlari atau berjalan kaki. Kesalahan ini harus menjadi hal pertama yang perlu Anda ketahui sebelum menyebabkan cedera. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan mendengarkan suara langkah Anda sendiri. Manakah yang lebih keras suaranya antara kaki kiri dan kanan. Berjalanlah dengan sepatu beralas keras diatas alas papan atau kayu untuk mengetahuinya.
Lutut tertekuk ke dalam
Banyak orang yang bermasalah pada lututnya ketika sehabis berlari atau jogging. Salah satu penyebab hal ini adalah otot gluteus (bokong) yang lemah. Perlu diingat bahwa lutut Anda harus tetap sejajar dengan pinggul Anda ketika sedang berjalan kaki maupun berlari. Namun jika otot-otot pinggul lemah dan tidak kuat menopang beban berat tubuh Anda, maka beban tersebut akan berpindah ke lutut sehingga menyebabkan lutut tertekan atau tertekuk masuk ke bagian dalam ketika berjalan kaki. Untuk mencegahnya Anda perlu melakukan latihan yang bisa membangun otot gluteus medius dan gluteus maximus (dua otot utama pada bokong) agar bisa menopang beban tubuh Anda lebih baik ketika berjalan atau berlari, contohnya adalah latihan dengan gerakan Step-up with knee raise atau Single leg glute bridge.
Lengan berayun-ayun
Apakah kedua tangan Anda selalu berayun-ayun tak tentu arah ketika jogging? Hati-hati, ayunan kedua tangan tak tentu arah ketika jogging sebenarnya dapat meyebabkan sakit pada otot punggung Anda. Bahkan langkah yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh atau langkah yang terlalu lebar juga bisa meyebabkan rotasi yang berlebihan, karena panggul dan tulang belakang Anda bergerak bersamaan melebihi bagian tubuh lainnya.
Sepatu yang tidak tepat
Memakai sepatu yang tidak sesuai dengan ukuran atau tak sesuai fungsinya juga bisa menyebabkan nyeri pada punggung, pinggul, dan lutut. Jangan remehkan hal ini dan gunakanlah sepatu khusus jogging atau berlari yang ukurannya pas dengan kaki Anda.
So fitness mania, apakah Anda juga sering melakukan kesalahan-kesalahan tersebut tanpa menyadarinya? (boy)
sumber : DuniaFitness
Wednesday, 24 July 2013
Miliki Pinggul & Perut Seksi dengan 5 Latihan Singkat di Rumah
Pinggul adalah salah satu sendi terbesar yang berguna sebagai penahan berat beban tubuh. Jika sendi ini terjaga dengan baik, maka kemampuannya akan bekerja dengan baik pula untuk membantu Anda berjalan, duduk, membungkuk, dan berputar tanpa rasa sakit.
Nah, agar tubuh Anda dapat beraktivitas dengan baik maka dibutuhkan latihan khusus untuk meningkatkan kekuatan otot pinggul Anda.
Berikut ini adalah panduan dari beberapa jenis latihan kekuatan pada pinggul untuk membantu Anda mendapatkan pinggul yang kuat. Bonusnya, dengan latihan ini Anda juga bisa mendapatkan otot perut yang indah dan kencang.
Glute Bridge March
Tahapan Pelaksanaan:
Rebahkan tubuh dengan posisi telentang
Buka tangan ke samping
Tekuk kedua kaki hingga pinggul terangkat
Angkat kaki kanan ke atas
Tahan 2 detik
Ganti dengan kaki kiri
Lunge with Rotation
Tahapan Pelaksanaan:
Berdiri tegap dan rileks
Genggam dumbell di kedua tangan
Langkahkan kaki kiri ke depan
Putar tubuh ke kiri
Kembali ke posisi semula
Ulangi bergantian untuk masing-masing sisi
Plank with Arm Lift
Tahapan Pelaksanaan:
Ambil posisi plank biasa
Angkat tangan kiri lurus ke depan
Tahan beberapa saat
Kembali ke posisi semula
Ganti dengan tangan kanan
Hip-Thigh Raise
Tahapan Pelaksanaan:
Rebahkan tubuh dengan posisi telentang
Buka tangan ke samping
Tekuk kedua kaki
Angkat kaki kiri lurus sambil mengangkat pinggul
Tahan 2 detik
Ganti dengan kaki kanan
Reverse Lunge with Single-Arm Press
Tahapan Pelaksanaan:
Genggam dumbbell di tangan kiri
Secara bersamaan angkat tangan kiri ke atas dan langkahkan kaki kiri ke belakang hingga lutut menyentuh lantai
Tahan beberapa saat
kembali ke posisi semula
Ulangi secara bergantian untuk masing-masing tangan.
Sumber :DuniaFitnes
Tuesday, 9 July 2013
Selamat Tinggal Bibir Menghitam
Lipstik adalah andalan bagi wanita sebagai penunjag penampilan. Selain untuk sekedar mewarnai bibir seperti keinginan kita juga sebagai penyamar warna bibir wanita yang menghitam. Bukan hanya perokok yang memiliki bibir yang menghitam, terkadang wanita yang bukan perokok pun memiliki bibir yang menghitam. Tentu ini membuat gregetan kaum wanita. Bibir yang menghitam tak lain disebabkan oleh kurangnya kelembaban bibir, menumpuknya sel-sel kulit mati, dan juga bisa disebabkan oleh terpapar sinar matahari. Nah sobat wanita, yuk kita intip tips-tips berikut untuk mengatasi bibir yang menghitam.
1. Exfoliate/Pengelupasan: lakukanlah pengelupasan setiap hari untuk mengangkat sel kulit mati di bibir yang menyebabkan kekeringan pada bibir dan membuat bibir terlihat lebih kusam. Cukup gosokkan sikat gigi ke bibir secara perlahan setelah menyikat gigi pada malam hari untuk melakukan eksfoliasi reguler. Akan lebih bagus hasilnya jika bibir diolesi pasta gigi dan dibiarkan beberapa saat untuk memberi efek memerahkan bibir.
Campuran olive oil dan gula pasir bisa juga dijadikan alternatif untuk melakukan pengelupasan bibir. Cukup gosokkan perlahan campuran tersebut dengan menggunakan lap tangan dengan gerakkan memutar dan basuh setelahny. Gunakan dua kali seminggu.
2. Protect: karena salah satu penyebab bibir hitam adalah paparan sinar matahari, jangan lupa untuk menggunakan lip balm yang mengundang SPF.
3. Moisturize: penting untuk selalu menjaga kelembaban bibir supaya bibir tidak pecah-pecah dan menjadi kering lalu kemudian menghitam. Gunakan pelembab bibir apapun yang nyaman untuk bibir Anda. Sebelum mengaplikasikan lipstik, jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan pelembab bibir. Madu juga dapat menjaga kelembaban bibir kita dan juga membuatnya lembut. Gunakanlah di malam hari, karena madu terasa agak lengket di bibir apabila digunakan pada siang hari.
4. Treat: untuk membantu menyamarkan hitam di bibir, coba campurkan air jeruk nipis, madu, dan gliserin dan gunakanlah secara rutin setiap hari selama beberapa minggu. Alternatif lain adalah menggunakan air perasan lemon yang diketahui juga memiliki kemampuan untuk menyamarkan noda di kulit. Untuk membuat lemon juice paste, campur air perasan lemon, tepung, yoghurt dan madu (masing-masing dengan takaran yang sama) dan gunakanlah sebagai masker di bibir Anda selama 30 menit dan kemudian bilas bersih.
Dan yang tak kalah pentingnya dari cara diatas adalah selalu konsumsi buah dan sayur untuk asupan vitamin C yang cukup setiap harinya untuk mendapatkan bibir yang sehat. Karena kekurangan vitamin C akan berdampak pada bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
dari berbagai sumber
1. Exfoliate/Pengelupasan: lakukanlah pengelupasan setiap hari untuk mengangkat sel kulit mati di bibir yang menyebabkan kekeringan pada bibir dan membuat bibir terlihat lebih kusam. Cukup gosokkan sikat gigi ke bibir secara perlahan setelah menyikat gigi pada malam hari untuk melakukan eksfoliasi reguler. Akan lebih bagus hasilnya jika bibir diolesi pasta gigi dan dibiarkan beberapa saat untuk memberi efek memerahkan bibir.
Campuran olive oil dan gula pasir bisa juga dijadikan alternatif untuk melakukan pengelupasan bibir. Cukup gosokkan perlahan campuran tersebut dengan menggunakan lap tangan dengan gerakkan memutar dan basuh setelahny. Gunakan dua kali seminggu.
2. Protect: karena salah satu penyebab bibir hitam adalah paparan sinar matahari, jangan lupa untuk menggunakan lip balm yang mengundang SPF.
3. Moisturize: penting untuk selalu menjaga kelembaban bibir supaya bibir tidak pecah-pecah dan menjadi kering lalu kemudian menghitam. Gunakan pelembab bibir apapun yang nyaman untuk bibir Anda. Sebelum mengaplikasikan lipstik, jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan pelembab bibir. Madu juga dapat menjaga kelembaban bibir kita dan juga membuatnya lembut. Gunakanlah di malam hari, karena madu terasa agak lengket di bibir apabila digunakan pada siang hari.
4. Treat: untuk membantu menyamarkan hitam di bibir, coba campurkan air jeruk nipis, madu, dan gliserin dan gunakanlah secara rutin setiap hari selama beberapa minggu. Alternatif lain adalah menggunakan air perasan lemon yang diketahui juga memiliki kemampuan untuk menyamarkan noda di kulit. Untuk membuat lemon juice paste, campur air perasan lemon, tepung, yoghurt dan madu (masing-masing dengan takaran yang sama) dan gunakanlah sebagai masker di bibir Anda selama 30 menit dan kemudian bilas bersih.
Dan yang tak kalah pentingnya dari cara diatas adalah selalu konsumsi buah dan sayur untuk asupan vitamin C yang cukup setiap harinya untuk mendapatkan bibir yang sehat. Karena kekurangan vitamin C akan berdampak pada bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
dari berbagai sumber
Monday, 8 July 2013
Segudang Manfaat Kulit Pisang
Jangan Buang Kulit Pisang sembarangan, nanti kalo terinjak bisa bikin kamu terjatuh!
Barangkali itulah nasehat Ibu kepada kita setiap kali habis makan pisang. Tapi barangkali nasehat tersebut boleh kita rubah "Jangan buang kulit pisang, pergunakanlah kulit pisang untuk kecantikanmu!" Nah Loo?!?
Pisang, buah favorit yang banyak digemari dan yang biasanya dikonsumsi sehabis berolahraga ini mempunyai banyak sekali manfaat. Tidak hanya daging buahnya saja, ternyata kulit pisang juga mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Dalam kulit pisang ternyata juga mengandung vitamin, mineral serta serat yang tinggi. Tidak hanya buahnya, pada kulit pisang mengandung karbohidrat, mineral, lemak serta protein. Kulit pisang juga memiliki sifat anti jamur dan menghasilkan antibiotik. Bahkan kulit pisang memiliki zat pemutih alami. Maka kulit pisang banyak dimanfaatkan sebagai treatment alami bagi masalah kulit. Inilah beberapa manfaat kulit pisang serta cara pengaplikasiannya :
Masker Wajah Alami
Zat pemutih dan antioksidan pada pisang membantu kulit wajah terlihat bersih dan bercahaya alami. Untuk menjadikan kulit pisang sebagai masker wajah caranya cukup dengan menggosokkan kulit pisang pada wajah agar serat-serta pada kulit pisang menempel di wajah. Kemudian biarkan selama semalam penuh. Bilas dengan air hangat di pagi harinya.
Mengobati Jerawat
Bila jerawat terus membandel, kulit pisang bisa menjadi salah satu alternatif alami untuk mengobatinya. Kulit pisang mengandung banyak antioksidan. Caranya mudah, cukup dengan rutin menggosokkan kulit pisang dimalam hari secara rutin. Kulit pisang dioles-oleskan pada wajah yang berjerawat.
Memutihkan Gigi
Zat pemutih dan mineral tinggi yang terkandung dalam kulit pisang diklaim dapat membantu memutihkan gigi. Caranya cukup dengan menggosokkan bagian dalam kulit pisang pada gigi seperti saat menggosok gigi. Dengan melakukannya secara rutin gigi tampak terlihat lebih putih.
Mengatasi Iritasi Kulit dan Rasa Gatal
Kulit pisang yang memproduksi zat anti jamur dan antibiotik bisa membantu mengatasi iritasi dan juga rasa gatal pada kulit. Untuk mengatasi iritasi dan rasa gatal tempelkan bagian dalam kulit pisang pada bagian yang terasa gatal dan mengalami iritasi lalu diamkan semalaman. Selain itu kulit pisang juga dapat membantu mendinginkan kulit. Dan manfaat lain dari kulit pisang juga bisa membantu mengobati luka dan menyamarkan bekasnya.
Nah, mulai sekarang jangan sembarangan membuang kulit pisang setelah memakannya ya. Coba manfaatkan kulit pisang.
Barangkali itulah nasehat Ibu kepada kita setiap kali habis makan pisang. Tapi barangkali nasehat tersebut boleh kita rubah "Jangan buang kulit pisang, pergunakanlah kulit pisang untuk kecantikanmu!" Nah Loo?!?
Pisang, buah favorit yang banyak digemari dan yang biasanya dikonsumsi sehabis berolahraga ini mempunyai banyak sekali manfaat. Tidak hanya daging buahnya saja, ternyata kulit pisang juga mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Dalam kulit pisang ternyata juga mengandung vitamin, mineral serta serat yang tinggi. Tidak hanya buahnya, pada kulit pisang mengandung karbohidrat, mineral, lemak serta protein. Kulit pisang juga memiliki sifat anti jamur dan menghasilkan antibiotik. Bahkan kulit pisang memiliki zat pemutih alami. Maka kulit pisang banyak dimanfaatkan sebagai treatment alami bagi masalah kulit. Inilah beberapa manfaat kulit pisang serta cara pengaplikasiannya :
Masker Wajah Alami
Zat pemutih dan antioksidan pada pisang membantu kulit wajah terlihat bersih dan bercahaya alami. Untuk menjadikan kulit pisang sebagai masker wajah caranya cukup dengan menggosokkan kulit pisang pada wajah agar serat-serta pada kulit pisang menempel di wajah. Kemudian biarkan selama semalam penuh. Bilas dengan air hangat di pagi harinya.
Mengobati Jerawat
Bila jerawat terus membandel, kulit pisang bisa menjadi salah satu alternatif alami untuk mengobatinya. Kulit pisang mengandung banyak antioksidan. Caranya mudah, cukup dengan rutin menggosokkan kulit pisang dimalam hari secara rutin. Kulit pisang dioles-oleskan pada wajah yang berjerawat.
Memutihkan Gigi
Zat pemutih dan mineral tinggi yang terkandung dalam kulit pisang diklaim dapat membantu memutihkan gigi. Caranya cukup dengan menggosokkan bagian dalam kulit pisang pada gigi seperti saat menggosok gigi. Dengan melakukannya secara rutin gigi tampak terlihat lebih putih.
Mengatasi Iritasi Kulit dan Rasa Gatal
Kulit pisang yang memproduksi zat anti jamur dan antibiotik bisa membantu mengatasi iritasi dan juga rasa gatal pada kulit. Untuk mengatasi iritasi dan rasa gatal tempelkan bagian dalam kulit pisang pada bagian yang terasa gatal dan mengalami iritasi lalu diamkan semalaman. Selain itu kulit pisang juga dapat membantu mendinginkan kulit. Dan manfaat lain dari kulit pisang juga bisa membantu mengobati luka dan menyamarkan bekasnya.
Nah, mulai sekarang jangan sembarangan membuang kulit pisang setelah memakannya ya. Coba manfaatkan kulit pisang.
Mana yang Lebih Aman, Jalan Kaki atau Lari?
Jalan kaki adalah olahraga termurah dan paling mudah
dilakukan dari semua jenis olahraga. Selain jalan kaki, olahraga lari
juga menjadi alternatif lain bagi orang-orang yang enggan melakukan
olahraga berat, sehingga kedua latihan ini masih menjadi pilihan utama
bagi banyak kalangan.
Meskipun terkesan ringan dan santai, jalan kaki ternyata bisa menjadi aktivitas yang menyehatkan. Dengan berjalan, Anda bisa mencegah kolesterol yang terakumulasi dalam tubuh dengan cara meningkatkan asupan oksigen dan memfasilitasi sirkulasi darah.
Berjalan juga dapat memperkuat tulang dan otot, karena gerakan berjalan memerlukan lebih dari 600 otot dan 200 tulang yang bekerja.
Tak hanya itu, aktif berjalan kaki dan lari juga membantu mengurangi timbunan lemak di tubuh serta mengurangi risiko penyakit degeneratif akibat bertambahnya usia.
Namun beberapa pakar menyebutkan bahwa jalan kaki dinilai lebih aman dibandingan dengan lari, terutama bagi orang-orang yang mengalami masalah kesehatan tertentu. Mengapa demikian? berikut alasannya seperti dikutip mothernature network.
Beberapa dokter masih merekomendasikan olahraga ini namun tergantung dari tingkat keparahan penyakit jantung yang diderita. Jalan kaki adalah olahraga yang paling aman bagi penderita jantung, yang memiliki manfaat sama besarnya seperti berlari, yakni melancarkan peredaran darah, menurunkan kolesterol dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Jika Anda tidak mengalami gangguan kesehatan tertentu, baik jalan kaki maupun lari dapat memberikan manfaat yang sama besarnya bagi kesehatan. So, let’s walk and run! (dan)
Sumber : DuniaFitnes
Meskipun terkesan ringan dan santai, jalan kaki ternyata bisa menjadi aktivitas yang menyehatkan. Dengan berjalan, Anda bisa mencegah kolesterol yang terakumulasi dalam tubuh dengan cara meningkatkan asupan oksigen dan memfasilitasi sirkulasi darah.
Berjalan juga dapat memperkuat tulang dan otot, karena gerakan berjalan memerlukan lebih dari 600 otot dan 200 tulang yang bekerja.
Tak hanya itu, aktif berjalan kaki dan lari juga membantu mengurangi timbunan lemak di tubuh serta mengurangi risiko penyakit degeneratif akibat bertambahnya usia.
Namun beberapa pakar menyebutkan bahwa jalan kaki dinilai lebih aman dibandingan dengan lari, terutama bagi orang-orang yang mengalami masalah kesehatan tertentu. Mengapa demikian? berikut alasannya seperti dikutip mothernature network.
Aman bagi Otot
Baik jalan kaki maupun lari dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan. Namun beberapa pakar menganggap bahwa jalan kaki lebih aman bagi jaringan otot ketimbang lari. Pasalnya, jika asupan karbohidrat saat berlari tidak memadai maka bisa mangakibatkan katabolisme otot atau penyusutan otot. Biasanya hal ini terjadi pada lari jarak jauh seperti marathon.Aman bagi Jantung
Orang-orang yang memiliki kondisi jantung lemah biasanya tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga lari, karena olahraga lari terlalu berat bagi penedrita sakit jantung.Beberapa dokter masih merekomendasikan olahraga ini namun tergantung dari tingkat keparahan penyakit jantung yang diderita. Jalan kaki adalah olahraga yang paling aman bagi penderita jantung, yang memiliki manfaat sama besarnya seperti berlari, yakni melancarkan peredaran darah, menurunkan kolesterol dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Aman bagi Persendian
Tentu saja jalan kaki adalah olahraga yang lebih ‘bersahabat’ bagi persendian, karena lebih minim benturan pada persendian. Berlari dapat memberikan tekanan yang lebih berat pada pergelangan kaki, lutut, pinggang dan persendian lain saat kaki menghentak ke tanah. Tentu ini bisa menjadi risiko tersendiri terutama bagi orang-orang yang mengalami osteoporosis dan osteoarthritis.Tip Sehat Berjalan Kaki
Meski terkesan sepele, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan saat berjalan kaki, di antaranya:- Kenakan sepatu yang sesuai. Memiliki bantalan fleksibel dan kuat untuk menopang keseimbangan tubuh
- Kenakan jaket atau baju berwarna terang agar pengguna jalan lainnya bisa melihat Anda
- Pandangan lurus ke depan bukan ke atas atau ke bawah
- Posisi leher netral, tidak menunduk atau menengadah. Selaraskan dengan pandangan mata lurus ke depan agar tidak mengalami nyeri leher.
- Mulailah berjalan dengan mendaratkan tumit ke tanah terlebih dahulu
- Bahu rileks dan tidak membungkuk. Tekuk siku membentuk sudut 90 derajat dan ayunkan ke pusat tubuh selama berjalan. Cara ini akan melibatkan lebih banyak otot dan membakar kalori lebih banyak
- Usahakan agar tubuh berdiri sejajar sehingga otot punggung dan bokong Anda bekerja maksimal dan menghasilkan pembakaran kalori lebih banyak
- Posisi dada sedikit terangkat sehingga bisa menarik napas panjang, memperluas otot perut dan cobalah bernapas seirama dengan langkah
- Saat mengambil rute menanjak condongkan tubuh sedikit ke depan untuk mengurangi beban pada persendian. Sebaliknya, jika menemukan track menurun, condongkan tubuh ke belakang
- Jika ingin membakar lemak lebih banyak, tambah kecepatan langkah kaki Anda selama satu menit. Lalu, kembalilah ke kecepatan biasa selama dua menit untuk pemulihan. Ulangi sesering yang Anda bisa dan selama mungkin Anda inginkan. Variasi interval dan tenaga yang dikeluarkan pada tahap ini secara dramatis akan meningkatkan jumlah lemak yang terbakar.
- Jangan lupa membawa air mineral agar tubuh tidak dehidrasi saat berjalan kaki
Jika Anda tidak mengalami gangguan kesehatan tertentu, baik jalan kaki maupun lari dapat memberikan manfaat yang sama besarnya bagi kesehatan. So, let’s walk and run! (dan)
Sumber : DuniaFitnes
Thursday, 4 July 2013
HUMOR HARI INI
Segudang Manfaat Jalan Kaki
Jalan kaki adalah olahraga yang paling aman, murah dan mudah dilakukan, apalagi dilakukan dengan teman, pasangan, keluarga, bahkan dengan anjing kesayangan. Rajin berjalan kaki akan memberikan segudang manfaat kesehatan terhadap tubuh kita dan mengusir jauh-jauh berbagai macam penyakit yang datang. Mari kita ulas manfaat apa saja yang dapat dirasakan dari raji berjalan kaki.
Memperbaiki Postur Tubuh
"Berjalanlah bak seorang model." Langkah yang lebar dan badan yang tegap membantu Anda mendapatkan postur tubuh ideal. Manusia didesain memiliki tulang dan otot. Otot harus digerakkan bukan didiamkan. Dapat dilatih dengan cara sederhana, yaitu melangkah.
Ternyata, berjalan kaki dapat memperbaiki postur tubuh, melangsingkan bahkan meninggikan tubuh. Para ahli fisik menyarankan untuk berjalan sebanyak 500 langkah setiap hari untuk mendapatkan bentuk tubuh yang baik.
Namun untuk mendapatkan manfaat jalan kaki tersebut bukan dengan berjalan asal-asalan dalam artian hanya melangkahkan kaki tanpa aturan yang tepat atau hanya sekedar menyeretkan kaki saja. Langkahkanlah kaki lebih lebar dengan diikuti gerakan lengan yang sesuai sehingga tubuh dapat merasakan otot-otot tertarik selama berjalan.
Memberi Perasaan Bahagia
Peregangan otot tubuh dapat merangsang produksi hormon serotonin, hormon yang membuat tubuh menjadi lebih tenang dan mengontrol mood. Berjalan dengan perasaan bahagia bisa pula menstimulasi otak jadi lebih aktif dan kreatif.
Diabetes terjadi ketika tubuh kehilangan kemampuannya memanfaatkan glukosa (sejenis gula yang dilepaskan tubuh ketika makan dan berubah menjadi sumber energi yang digunakan oleh otot). Gejala awal diabetes diantaranya adalah seperti sering merasa haus dan selalu buang air kecil yang disebabkan oleh efek dari glukosa terakumulasi dalam darah.
Para peneliti dari University of Otago di Selandia Baru, telah melakukan penelitian terhadap sejumlah relawan dan menunjukkan bahwa berjalan singkat efektif menurunkan tingkat risiko terkena diabetes. "Berjalan atau bangun dari tempat duduk selama 2 menit setiap 30 menit sekali ternyata bisa mengurangi terkena risiko diabetes. Bahkan 2 menit berjalan sebelum kembali duduk lebih efektif mencegah diabetes daripada berjalan selama 30 menit sebelum bekerja."
Jadi rajin-rajinlah berjalan singkat dalam rentang waktu 30 menit, apalagi anda yang mempunyai resiko tinggi terkena diabetes.
Turunkan Resiko Stroke Pada Wanita
Penelitian di Spanyol terhadap ribuan wanita, baru-baru ini, menyimpulkan bahwa wanita yang rajin berjalan kaki setidaknya 3 jam per minggu, akan mengalami penurunan risiko terserang penyakit stroke.
Seperti dikutip dari Antaranews.com, penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi risiko stroke yang disebabkan penyumbatan pembuluh darah arteri atau pecahnya pembuluh darah di otak.
“Intinya, aktivitas fisik yang dilakukan secara regular (teratur) sangat baik untuk menjaga kesehatan,” ujar ketua penelitian Murcia Regional Health Authority, Jose Maria Huerta, kepada Reuters.
Berdasarkan penelitian terhadap 33 ribu pria dan wanita, Huerta menunjukkan bahwa wanita yang berjalan kaki secara rutin mengalami penurunan risiko terserang stroke hingga 43 persen, dibandingkan dengan wanita yang tidak aktif.
Berjalan kaki juga lebih ampuh dalam menurunkan risiko stroke dibandingkan dengan bersepeda atau olahraga intensitas tinggi yang dilakukan dalam waktu pendek. Namun, aktivitas serupa tidak berpengaruh sama kepada kaum pria.
Masih banyak manfaat jalan kaki olah raga yang murah meriah ini yang bisa kita rasakan. Dengan rajin berjalan kaki juga mampu menurunkan berat badan. Jadi mari gerakan kaki anda untuk mendapat kwalitas hidup yang lebih baik.
dari berbagai sumber
Subscribe to:
Posts (Atom)