Siapa yang tak kenal sayuran ini? rasanya yang bagi saya gurih menyegarkan ini ternyata memberi banyak manfaat bagi tubuh.

Brokoli (Brassica oleracea L, kelompok
Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan
atau Brassicaceae. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar
1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.
Sebagian
diantara kita mungkin belum banyak mengetahui manfaat apa saja yang
dapat diperoleh dari sayuran berwarna hijau ini. Dalam beberapa
literatur disebutkan brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan
dalam jumlah banyak. Sayuran ini juga mengandung senyawa glukorafanin,
yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana
(sulforaphane).
Berikut ini adalah ragam manfaat dari brokoli, yang berkontribusi besar bagi kesehatan:
1. Melawan kanker
Brokoli
mengandung dua senyawa fitokemikal yang disebut indoles dan
isothiocyanate. fitokemikal berfungsi meningkatkan aktivitas enzim yang
berperan untuk menghancurkan agen karsinogenik. Brokoli mempunyai agen
anti-kanker seperti
glucoraphanin, beta-karoten,
diindolylmethane,
selenium dan nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E,
kalium, seng dan asam amino tertentu dalam mencegah pertumbuhan sel
kanker di payudara, rahim, kelenjar prostat, usus, ginjal, hati dan
paru-paru.
2. Detoksifikasi
Brokoli turut
berperan dalam membebaskan tubuh dari radikal bebas dan racun seperti
asam urat. Hal ini pada gilirannya, melindungi tubuh dari toksin-seperti
bisul, gatal, rematik, batu ginjal, ruam, asam urat dan eksim.
3. Mengatasi sembelit
Brokoli
cukup efektif mengatasi kesulitan buang air besar karena kaya akan
serat. Selain mengikat racun di usus, serat juga membantu penyerapan
nutrisi dari makanan.
4. Meningkatkan kesehatan kulit
Brokoli
adalah gudang vitamin. Vitamin C, beta-karoten dan vitamin B kompleks
hadir di Brokoli, yang sangat diperlukan untuk membuat kulit lebih
bercahaya. Bahkan vitamin E yang teradapat pada brokoli turut
mempercepat perkembangan regenerasi jaringan kulit yang telah mati.
5. Sehatkan jantung
Kandungan
serat dalam brokoli ditambah adanya asam lemak
Omega-3, beta-karoten
serta vitamin lainnya mempunyai andil dalam menurunkan kadar kolesterol
jahat disamping juga mengatur tekanan darah. Hal ini tentunya sangat
baik untuk memaksimalkan kerja fungsi jantung.
6. Perawatan mata
Zeaxanthin
adalah bahan utama dalam brokoli yang bermanfaat bagi kesehatan mata.
Nutrisi ini membantu dalam perbaikan kerusakan yang disebabkan karena
radiasi UV serta mencegah gangguan kondisi mata seperti degenerasi
makula dan katarak.
7. Meningkatkan imunitas
Brokoli
mendorong peningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh dengan kehadiran
vitamin c, beta-karoten, selenium, seng, fosfor dan tembaga.
8.
Kesehatan tulang
Anak-anak,
orang tua dan ibu hamil atau menyusui disarankan mengonsumsi cukup
kalsium. Kekurangan kalsium yang dapat menyebabkan melemahnya tulang,
gigi dan osteoporosis. Brokoli berkontribusi terhadap kesehatan tulang
karena mengandung mineral seperti kalsium, fosfor magnesium, dan seng.
9, Mendukung kehamilan
Ibu
hamil membutuhkan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan pertumbuhan
janin. Brokoli mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan oleh
seorang wanita hamil seperti antioksidan, kalsium, protein, vitamin,
pendetoks, fosfor dan besi.
10. Menjaga kadar gula darah
Brokoli
mengandung mineral yang disebut kromium yang membantu dalam
berfungsinya hormon insulin. Ini merupakan salah satu cara mengatur
kadar gula darah.
11. Mencegah anemia
Anemia
disebabkan karena kekurangan zat besi. Brokoli merupakan sumber zat
besi yang baik, sehingga dapat digunakan sebagai obat yang efektif untuk
anemia.
Nah temans, melihat manfaatnya yang seabrek, apa masih emoh makan brokoli?
sumber:kompas.com